Kenapa orang mesum di luar nikah tidak di usik, kalau poligami seperti aneh? beliau mencoba ke anehan tersebut?
Memang jarang orang yang berpoligami dengan niat dan tujuan seperti yang dicontohkan Nabi SAW.
mungkin bagi yang mau berpoligami sedikit mengambil hikmah dan pengalaman dari Aa Gym.
Ada fakta-fakta yang menarik dari pengakuan AA dan Teteh yang patut kita cermati:
- AA menikah lagi seijin istrinya yang telah dinikahi 20 tahun.
- Persiapan berpoligami dilakukan selama 5 bulan
- Istri kedua dipilih oleh Teteh dengan 4 calon yang diajukan AA, yaitu:
a.Wanita muda yang belum menikah;
b.Janda tanpa anak;
c.Janda dengan 3 anak;
d.Janda yang sudah berumur (nenek yang suka masuk angin istilah teteh) - Teteh memilih janda berusia 37 tahun beranak tiga.
- AA dan Teteh memperkenalkan istri kedua AA pada khalayak
umum khususnya dilingkungan PT. MQ. - Tidak ada konflik yang kita lihat pada keluarga AA dan
Teteh. Mereka kompak, selalu tersenyum dan tetap mesra. - AA dan Teteh berketetapan berpoligami untuk mencoba memberi
salah satu contoh bagaimana poligami yang islami, yang sesuai dengan
tuntunan Islam. - Mereka melakukannya atas dasar keimanan dan persiapan lahir
batin yang mantap.
Dari fakta-fakta di atas seharusnya kita seharusnya merenung dan berpikir ulang tentang pengetahuan poligami yang kita pahami. Sudahkah kita memahami poligami secara Islam yang
sesungguhnya?
- Bahwa keputusan poligami tidak diambil seenak hati pria dan
tidak boleh seenaknya dilakukan tanpa ijtihad/pertimbangan yang
matang dengan memperhatikan semua aspek, terutama kemampuan
manajemen rumah tangga yang baik. - Bagi yang tidak mampu, jangan pernah berpikir dan berencana
untuk berpoligami. Syarat-syarat poligami sangat berat, baik syarat
ekonomi, psikologi dan sosial. - Ingat! Kenyataan poligami di masyarakat sangat beragam. Ada
mereka yang berpoligami secara Islami, mereka yang berpoligami
kebetulan beragama Islam, atau poligami yang dilakukan oleh non
muslim. Jangan sampai salah kaprah! Poligami yang dimaksud adalah
yang sesuai dengan syariat Islam dengan syarat-syarat yang berat.
Bukan poligami yang lain! - Bagi yang mampu berpoligami, pelajari lagi ilmu tentang
poligami. Baca sebanyak mungkin fiqih poligami, pelajari
sirah/riwayat/asbabun nuzul tentang poligami dari Rasulullah
Muhammad SAW, sahabat, ulama dan orang-orang shaleh. Jangan lupa
libatkan Istri dan keluarga (anak-anak) dalam rangka mempersiapkan
poligami. Ingat: Poligami yang Islami hanya bisa dilakukan dan di
terima oleh mereka yang mengerti dan paham
diambil dari http://najidalghozi.wordpress.com
Comments :
Post a Comment